Selasa, 28 Juli 2009

PRODUCTION PERFORMAN and reproductive Basil Goat Jantan grading UP WITH Boer Goat

translate by : google

Conclusion
Body weight between cross goat basil; goat Boerawa (25.17 kg)
more weight than goat Boercang (19.26 kg). Similarly, the difference between body weight of goats crossing basil and local (Boerawa ><>.<>

Chest circumference both nations basil goat crossing compared temyata
goat Boerawa chest circumference (71.05 cm) more than the goats Boercang (60.80 cm). Similarly, the difference between chest circumference
basil and goat crossing local (Boerawa> - <>

The length of the two nations goat cross-basil goat Boerawa Boercang - jilca compared to body length temyata goat Boerawa (58.99 cm) more than the goats Boercang (52.40 cm). Similarly with the
difference between the length of the body of a goat crossing and local (Boerawa> <>

Based on simple regression linier, chest circumference or the length of the body are very closely
(r> 0.9) relationship with body weight of all nations, except the goat research the relationship between chest circumference and body weight of goat Boerawa
value <> 89.7%), chest circumference, except for the influence of body weight of goats
Boerawa value of 68%.

Based on the regression linier berganda that chest circumference and length of the body of a goat research together very closely to the body weight. The influence of elders for the cause of heterosis in persilangannya
appear when both the size of the body together terhadapbobot compared between body Boerawa> <>

Selasa, 17 Maret 2009

PERFORMAN PRODUKSI DAN REPRODUKSI KAMBING JANTAN BASIL GRADING UP DENGAN KAMBING BOER

Oleh: Madi Hartono, drh. M.P.
Lembaga Penelitian
Dibuat: 2009-03-17 , dengan 1 file(s).
Keywords: KAMBNG JANTAN, PRODUKSI, BOER
Subject: KAMBING
Call Number: 636.3 Har p C.1

KESIMPULAN

Bobot badan diantara kambing basil persilangan; kambing Boerawa (25,17 kg)
lebih berat daripada kambing Boercang (19,26 kg). Demikian pula dengan perbedaan bobot badan antara kambing basil persilangan dan lokal (Boerawa ><>.<>

Lingkar dada kedua bangsa kambing basil persilangan dibandingkan temyata
lingkar dada kambing Boerawa (71,05 cm) lebih besar daripada kambing Boercang (60,80 cm). Demikian pula dengan perbedaan lingkar dada antara
kambing basil persilangan dan lokal (Boerawa >-<>

Panjang badan kedua bangsa kambing basil persilangan—kambing Boerawa Boercang--jilca dibandingkan temyata panjang badan kambing Boerawa (58,99cm) lebih besar daripada kambing Boercang (52,40 cm). Demikian pula dengan
perbedaan panjang badan antara kambing hasil persilangan dan lokal (Boerawa ><>

Berdasarkan regresi linier sederhana, lingkar dada atau panjang badan sangat erat
(r > 0,9) hubungannya dengan bobot badan semua bangsa kambing penelitian kecuali hubungan antara lingkar dada dan bobot badan kambing Boerawa yang
nilainya <> 89,7%) kecuali pengaruh lingkar dada untuk bobot badan kambing
Boerawa yang nilainya sebesar 68%.

Berdasarkan regresi linier berganda ternyata lingkar dada dan panjang badan kambing penelitian secara bersama-sama memengaruhi sangat erat terhadap bobot badannya. Pengaruh tetua untuk menimbulkan heterosis pada hasil persilangannya
tampak apabila kedua ukuran tubuh secara bersama-sama dibandingkan terhadapbobot tubuh antara Boerawa><>< r2 =" 0,950)" r2 =" 0,998)—lebih" r2 =" 0,935)" r2 =" 0,981).">

Hubungi kami:

DL Name: Lampung University Library

PublisherID: LAPTUNILAPP

Organization: Lampung University

Contact: Perpustakaan Universitas Lampung

Address: Jl.Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1

City: Bandar Lampung

Region: Lampung

Country: Indonesia

Phone: 62-721-706352

Fax: 62-721-706351

Admin Email: dedi[at]unila.ac.id

CKO Email: library[at]unila.ac.id

sumber : http://digilib.unila.ac.id/go.php?id=laptunilapp-gdl-res-2009-madiharton-1436